suatu hari toto-chan pergi ke sebuah festival disana banyak hal baru yang ia temui lampion-lampion yang menyala,petasan yang meledak di sana sini sebuah begitu mencolok di mata hati toto-chan ,ia sangat senang karna malam itu ia pergi bersama mama dan papa,walau hari itu begitu dingin tapi berkat mantel cantik yang di pakaikan mama toto-chan merasa begitu hangat.
tiba-tiba mata nya tertuju pada sosok hewan kecil mungil yang berciap-ciap melihat toto-chan .ayam-ayam malang itu seolah memberikan suatu isyarat agar toto-chan memandangnya.
lalu bisa ditebak toto-chan langsung meminta mama agar membeli anak ayam tersebut tapi ternyata mama melarangnya,mama bilang ayam itu sangatlah lucu saat ini tapi nanti ayam itu akan membuat toto-chan menangis,karna fisiknya lemah dan akan cepat mati.
tapi toto-chan terus merengek '' baru kali ini aku sangat menginginkan sesuatu jadi belikan yah ma...,,,''dengan mata berkaca-kaca penuh iba.
akhirnya toto-chan membawa pulang dua ekor anak ayam itu.
sampai dirumah ayah membuatkan kandang mungil tapi kokoh untuk bernaungnya ayam-ayam tersebut.
hingga suatu saat toto-chan pulang dan mengintip kandang anak ayam tersebut tidak seperti biasanya tak terdengar suara ciap-ciap yang sanagt toto-chan sayangi.
setelah toto-chan melihatnya mereka terbujur kaku sekarang toto-chan sadar maksud mama .
mereka lemah dan sekarang mereka tidak akan bangun lagi ,toto-chan langsung menguburkanya di bawah pohon dekat rumahnya sambil berkaca-kaca ia tak ingin mama tahu bahwa ia bersedih lalu ia menangis dia-diam sambil menggertakkan giginnya.
itulah pengalaman kehilangan dan perpisahan pertama bagi toto-chan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar