Senin, 19 Maret 2012

:')

If something is very similar to the other but one of them is better people will choose the better one. Because however, perfect will always be better than nearly perfect, no matter how near.

Tuhan menciptakan seseorang yang lebih dari kita agar kita tak sombong, dan menciptakan seseorang yang kurang dari kita agar kita bersyukur.

I stood at the edge of a lake. I tried to find 4leafs clover for luck. But I can't find it. So I took a 5leafs clover and I pick one leaf of it. I MAKE MY OWN LUCK:)

I want to find someone who is somewhat insane enough to notice me in a middle of beautiful crowd.

All this time I wander what is wrong with me and now I know. I can't make my own fun...

Kamis, 08 Maret 2012

Anak kecil yang egois dan Temannya yang sudah dewasa

hai saya orangnya egois banget loh, selalu mau semua kemauannya diturutin, dimanjain, diperhatiin, dan saya selalu bersikap apapun yang saya mau. kadang bisa dicegah kalau dimarahin aba atau umi, cuma itu. semua tergantung mood gue, saya orangnya nyebelin loh, suka enaknya sendiri, cuma mau seneng tapi orang lain sengsara, saya terlalu sayang sama yang namanya temen, dan itu bisa mengalahkan apapun, bahkan acara keluarga sekalipun. saya orangnya aneh, sering banget galau sendiri di kamar, bingung memikirkan banyak hal, dan sering melupakan dan mengabaikan banyak hal-hal kecil.

ternyata menjadi dewasa itu susah.
bertoleransi itu susah. 
tidak menjadi egois itu susah.

dan teman saya orang yang sangat dewasa. bukankah itu sangat bertolak belakang? saya yang selalu egois, meminta ini itu, dan selalu menomor-satu-kan teman, dan melupakan teman saya yang sudah dewasa ini. saya seperti sedang bermain-main di dalam dunia saya sendiri bersama teman, dan mungkin awalnya dia hanya saya anggap seperti teman-teman lainnya yang bisa saya nomor-satu-kan, tapi ternyata tidak. dia bukan teman biasa. dia tidak seperti teman-teman saya yang lain, yang saya sangat saya banggakan. dia kadang menjadi seseorang yang lebih dari itu. di mata saya dia adalah orang yang jauh lebih baik daripada saya, jauh lebih dewasa daripada saya, dan dia terlalu sabar untuk menghadapi orang seperti saya, padahal perjalanan pertemanan kami masih sangat panjang, sampai kapan dia akan sabar? atau sampai kapan aku akan terus menerus menjadi anak kecil yang egois? sejujurnya aku malas memikirkannya.

kadang rumput tetangga selalu lebih indah, saat saya tidak bersyukur apa yang Allah berikan kepada saya, kadang saya harus merenung agar saya bisa me-mind-set-kan otak saya bahwa apa yang saya miliki jauh lebih indah dari orang lain.

Saya bisa menjadi orang yang sangat baik, sangat perhatian, melankolis, mudah menangis, dan sangat romantis. tapi suatu saat saya bisa menjadi orang yang sangat jahat, tidak peduli orang lain, dan bahkan tidak bisa merasa kasihan dengan orang lain yang bahkan mungkin hampir menitikkan air matanya karena saya.

Saya orangnya mudah menyesal, setelah berbuat jahat ke teman saya yang sudah dewasa itu, saya selalu menyesal atas apa yang saya lakukan, tapi kemudian saya berpikir, memang itu yang saya rasakan, sejujurnya saya malas menjaga imej di depan dia, biarlah dia tau saya itu seperti apa, saya tidak mau ada penyesalan di lain hari.

Kadang saya capek menjadi saya, saya sering datang ke rapat, walaupun hanya menjadi pendengar setia tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut saya, saya bukan orang yang aktif, tapi saya selalu berusaha menjadi aktif, tapi tidak dengan perkataan, saya sangat lemah berkata-kata, saya suka bekerja, dan saya lebih suka bekerja. Tapi saya bisa menjadi orang yang sangat aktif berbicara ketika saya sudah merasa memiliki sebuah organisasi, saya bisa menyampaikan pendapat dan sebagainya.

Tidak ada tujuan apapun di dalam tulisan ini. hanya mencurahkan isi hati saat saya berada di titik jenuh dan mungkin ada yang merasakan hal yang sama juga seperti saya.

kisahku...

dear blogger U_U


today in the school,,,i feel complicated about everything..... when i had a trouble her and me make me unmood now..
well,akhirnya w putuskan untuk posting blogger dan ta--daaa w pingin berbagi sedikit tentang
kegiatan w selama di kelas xii ini.. di tahun-tahun terakhir ketika w resmi memakai seragam abu-abu buat w itu mengharukkan,menyenangkan dan kadang nyebelin juga,, pokokknya w dapet semuanya..


nyebelin karna belakang ini w selalu aja nggak bisa tidur tepat waktu,makan telat dan yang paling parah adalahhhh telatt  mulu,, (^_^)/  sebenernya w malu karna w dah kelas tiga tapi kenapa penyakit itu ngagk ilang... 


jarang bangert w dateng k 38 saat suasana masih sepi selalu aja saat semua temen2 w udah ada dikelas dan nyantai tapi w dengan gugup dan pusing nyari dimana kelas xii busana.


Allahmdulilah sebagian dari ujian di kelas xii ini udah w lewatin dengan perjuangan dan doa tentunnya..
yahhh walau nilainnya menurut w ngepass lah klu dibandingin sama temen2 w yang mungkin usahanya lebih besar.tapi aku berterima kasih buat semuanya buat guru2ku,temen dan yang besar adalah umi dan abaku..
yang nggak pernah lupa ingetin aku berdoa,berusaha dan makan... (hahah)




tapi sebenernya masih ada yang mengganjal yahh walaupun w udah daftar dan tinggal nunggu pengumuman jalur undangan tetep aja w dag-dig-dug nggak jelas..(-__-)/ ** tapi insyallah w bakal terbiasa dan nggak galau lagi nunggu hasilnya...


saat w harus milih ptn juga prodinya w bingung,,karna biasalah orang tua pasti tau yang terbaik jadi mereka  nggak biasa sepenuhnya sepaham sama gue..
w heran karna kenapa w yang sekolah tapi mereka yang optimis,,, (mungkin karna mereka nggak pernah berhenti mendoakan anak-anaknya kali yah) amieennn ya allahh (^_^) mereka labih suka w masuk UI dan ambil psikologi yah walau w kurang yakin secara menurut w  UI tuh ketat banget dan yah w cuma biasa mengiyakan.... tapi secara rinci w lebih seneng kalu bisa masuk UNJ dan ambil tata busana lagi..


yah ketika dulu w masih berfikir sempit tentang tata busana w selalu nggak nyaman belajarnya,, tapi akhirnya w sadar kalu keterampilan itu,,, mengasyikkan,,


w nggak tau gimana hasilnya nanti tapi yah mudah-mudahhan w bisa di terima bissmillah semoga w dan seluruh anak kelas xii di 38 lulus 100% .


(^_^)/***  hip-hip God bye...
 _shf_





Rabu, 29 Februari 2012

renungkan

Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar. Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.

Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.
Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.
Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.
Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.
Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.
Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.
Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”

Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.
Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.
=================================================
Anakku,
Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.
Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.

Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.
Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,”Ini karena kamu mencintai aku.” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.
Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.

kisah seorang peminat FSRD ITB

yang Terhormat,
Bapak/Ibu Panitia Penyelenggara SNMPTN 2011 dan 2012
di Tempat
Nama saya Bina, umur saya 18 tahun, dan pada tahun ini saya lulus SMA dan mengikuti SNMPTN. Seperti kebanyakan anak seumuran saya, saya menyimpan mimpi yang sangat besar untuk berkesempatan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri. Mimpi saya bahkan lebih spesifik; saya ingin menjadi mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung. Mimpi ini sudah saya pegang semenjak saya menjadi murid SMA, pada tahun 2008. Pada waktu itu, ujian masuk FSRD ITB dilaksanakan melalui jalur USM (Ujian Saringan Mandiri) dengan materi tes gambar suasana, bahasa Inggris, dan psikotes.
Beranjak ke tahun 2009, saya naik ke kelas XI. Saya memilih penjurusan IPA. Dalam rangka menyiapkan diri untuk ujian masuk FSRD ITB, saya membekali diri dengan mengikuti bimbingan belajar seni rupa di daerah Gandaria, Jakarta Selatan. Suatu tempat yang lumayan jauh dari rumah saya yang terletak di Tambun, Bekasi Timur. Saya bersyukur memiliki orangtua yang suportif dan berkecukupan, sehingga dengan kemampuan mereka saya beruntung dapat mempersiapkan diri lebih cepat. Sampai saat itu, ujian masuk FSRD ITB masih tes gambar suasana, bahasa Inggris, dan psikotes.
Lalu saya naik ke kelas 3. Tiba-tiba FSRD masuk ke jalur SNMPTN program studi IPS disertai tes gambar. Perbandingan skor ujian mata pelajaran IPS: tes gambar adalah 40:60. Saya yang sudah dari kelas X ingin masuk FSRD dan terlanjur masuk IPA, hanya bisa lemas dan pasrah. Meskipun menurut saya agak kurang tepat jika ada anak yang mau belajar seni rupa tapi dites pelajaran ekonomi. Sebenarnya ada jalur SNMPTN undangan yang hanya mensyaratkan nilai rapor dan prestasi di atas rata-rata, tapi FSRD ITB hanya menerima mahasiswa melalui jalur tersebut sebanyak 48 anak, dan saya tidak termasuk dalam 48 anak itu.
Kemudian tiba hari-H SNMPTN. Tes IPS dilaksanakan terlebih dahulu tanggal 31 Mei – 1 Juni 2011, disambung tes gambar pada tanggal 3 – 4 Juni 2011. Melalui website http://www.itb.ac.id/usm-itb/keterampilan.htm dan twitter http://twitter.com/#!/masukitb/status/71910109504208896 diinformasikan bahwa ujian keterampilan (tes gambar) akan dan harus dilaksanakan di ITB. Beberapa teman memberitahu bahwa untuk masuk fakultas seni rupa tidak perlu tes langsung di PTN yang diinginkan, tapi bisa memilih lokasi di PTN terdekat yang memiliki fakultas seni rupa. Untuk domisili Jakarta, PTN yang dapat dijadikan alternatif adalah UNJ yang terletak di Rawamangun. Tapi untuk mencari aman, saya memilih lokasi langsung di FSRD ITB, Jalan Ganesha Bandung. Saya berangkat menggunakan travel paling pagi, dan pulang dengan travel paling malam, sendirian.
Tes keterampilan di UNJ dilaksanakan lebih dahulu daripada tes keterampilan di ITB. Saat saya sudah tiba di ITB, teman saya yang mengikuti tes keterampilan di UNJ mengirimkan SMS bernada panik yang berkata bahwa soal tesnya beda dari soal-soal tes tahun sebelumnya. Bila di tahun-tahun sebelumnya materi tes masuk FSRD adalah soal untuk menggambarkan suasana suatu kejadian yang melibatkan banyak orang, soal tes gambar yang diikuti oleh teman saya adalah menggambar kaleng kerupuk, topi petani, dan toples.” Saya dan teman-teman yang lain bingung. Apalagi ketika saya mulai tes keterampilan di ITB, soal yang saya dapat berbeda dengan soal tes keterampilan UNJ. Soal yang saya dapat meminta saya untuk menggambar suasana paska pertandingan bola, lengkap dengan ekspresi penonton, pintu keluar yang dijejali manusia, atribut-atribut suporter, dan kendaraan umum yang penuh. Menurut saya dan teman-teman saya, bobot soal yang diberikan UNJ dan ITB terlampau jauh bedanya untuk soal tes masuk ke satu fakultas yang sama. Asumsi kami waktu itu adalah yang tes di UNJ akan dinyatakan gugur dari tes masuk FSRD ITB.
Lalu tibalah kemarin. Pengumuman hasil SNMPTN 2011 yang dijadwalkan muncul hari ini dimajukan menjadi kemarin (29/6) pukul 17.00 WIB melalui website http://ujian.snmptn.ac.id/login.php, http://snmptn.its.ac.id/, atau http://snmptn.itb.ac.id .
Saya tidak diterima.
Teman-teman seperjuangan saya yang terdekat juga tidak.
Kemudian kami mendapat kabar bahwa salah satu teman dari kami lolos FSRD ITB melalui jalur SNMPTN tertulis — dan dia mengikuti tes keterampilan di UNJ.
Gambar ratusan orang penonton pertandingan sepak bola kami ditolak oleh FSRD ITB, sementara ia menerima orang lain yang menggambar kaleng kerupuk.
Mungkin saya yang terlalu naïf, mungkin menggambar kaleng kerupuk punya bobot nilai transparan yang tidak ditangkap oleh mata saya dan teman-teman saya. Mungkin yang diterima melalui gambar kaleng kerupuknya sudah berusaha lebih keras dari saya, mungkin jumlah mereka sangat sedikit.
Saya tahu seharusnya saya ikhlas, mimpi saya sudah hancur berkeping-keping, yang harus saya lakukan sekarang adalah mengumpulkan pecahan-pecahannya kemudian melangkah ke depan. Saya tahu saya tidak boleh sedih gundah gulana berlarut-larut, karena saya tahu saya beruntung. Beruntung masih bisa kuliah, dinafkahi orangtua, memiliki orangtua yang tidak otoriter dan memaksa saya masuk jurusan-jurusan seperti teknik atau kedokteran dan tetap mendukung cita-cita saya menjadi desainer grafis merangkap seniman. Saya beruntung bisa melihat teman-teman saya yang lain tidak merasa kecewa seperti saya, saya beruntung memiliki teman-teman yang langsung menghibur saya begitu tahu saya patah hati. Syukur Alhamdulillah dan puji kepada Allah SWT untuk itu semua.
Tapi saya sudah mengagumi FSRD ITB dari dulu. Saya bertemu banyak orang-orang hebat karena mimpi saya untuk bisa masuk ke fakultas ini. Setiap goresan pensil saat saya latihan menggambar adalah bismillah saya. Mungkin saya berlebihan, tapi jujur saya belum pernah menginginkan sesuatu sebesar ini, sebesar mimpi saya untuk menjadi mahasiswi fakultas ini. Saya datang ke pasar seni, saya menonton, membaca, dan tersenyum melihat liputan-liputan arak-arakan wisuda yang dilaksanakan oleh kakak-kakak TPB FSRD ITB 2010.
Saya ingin menjadi bagian dari mereka.
Mungkin saya kurang berusaha, kurang berkorban, kurang jago menggambar, kurang kreatif. Tapi yang saya tahu, saya kurang beruntung. Mungkin pandangan saya yang terlalu dangkal, mungkin menggambar kaleng kerupuk sama sulitnya dengan menggambar pertandingan bola, tapi menurut saya ada dua tipe soal yang berbeda untuk masuk satu fakultas yang sama itu tidak adil. Tiba-tiba memberi tes masuk pelajaran IPS saat saya terlanjur masuk IPA juga tidak adil.
Pesan saya untuk bapak-ibu pelaksana SNMPTN 2012 nanti, tolong beri informasi yang jelas sekali kepada adik-adik saya. Supaya tidak ada lagi saya yang berikutnya. Tidak usah ada lagi yang jauh-jauh pulang-pergi 3 jam sendirian ke luar kota padahal sebenarnya bisa tes di tempat yang jaraknya cuma 30 menit, sebelah SMA almamater sendiri pula. Maaf kalau saya cengeng, tapi coba bapak-ibu tempatkan diri di posisi saya, atau orangtua saya. Tolong jangan mengubah peraturan hanya beberapa bulan sebelum ujian dilaksanakan, karena mempersiapkan diri untuk SNMPTN butuh lebih dari sekedar ‘berbulan-bulan’.
Sekarang saya sudah ikhlas, tapi kalau saya masih penasaran gambar kaleng kerupuk mereka sebagus apa, wajar kan?

Rabu, 22 Februari 2012

love you like eating an ice which is always nice to be felt, but always continue to eat when your teeth hurt, like when arriving on a train if it did not keep the gravity would be dropped ...
That's you in my imagination ...
  one day later if one day you forget it all never forget the sensation of this ..

because it's the only one who recalls disco ...


 recall the last message to you fine people that you love is not, not recall myself .. hahahah before you forget ....

 although I want to make you want to stay here by my side even though it is not possible ....

syukuri..

sakit bukanlah suatu musibah,atau kebencian tuhan terhadap kita sakit hanyalh wujud lain dari cinta tuhan untuk kita.
pernahkah kau berfikir ketika kau sakit kau akan berusaha berhati-hati menjalani hidup,berusaha menjaga dirimu,sifat dan prilakumu dimata orang lain dan tuhan.

tapi sadarkah kau bahwa saat kau sehat tak jarang  kau melalaikkan kewajibanmu yang kau isi hanya dengan tuntutan hak-hakmu.

 seberat apapun hidupmu,,,, tuhan punya sejuta keindahan dibelakang itu jiak kau bersyukur dan ikhlas.

mungkin didunia ada rasa sakit yang tak terobati..
tapi percayalah keikhlasan adalh obat terbaik dalam menghadapi segala hal yang membuat mu hidup ini seakan berat.....

jadi awali harimu dengan penuh senyum tawa,dan doa .. :D