Sabtu, 18 Februari 2012

Alzheimer

Siapa orang di dunia ini tidak pernah mengalami “LUPA”. Biasanya yang diidentikan dengan sifat lupa ini adalah orang-orang yang sudah lanjut usia, tetapi bukan berarti yang masih muda pun tidak mengalaminya, karena sifat lupa adalah sifat manusia. Bila kita mempunyai orang tua yang mulai mengalami penurunan daya ingat alias lupa, hal itu masih dimaklumi. Tetapi ketika sifat lupanya semakin parah sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari, dan mempengaruhi tingkah laku maka hal ini perlu dikhawatirkan. Bisa jadi yang dialaminya adalah Alzheimer. Mungkin diantara Anda ada yang sudah mengetahui apa itu alzheimer. Tetapi tidak ada salahnya jika kita mengenal lebih dekat apa itu alzheimer. Berikut ini akan kita ulas secara lebih jelas, dan semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.

Apa itu Alzheimer?

Alzheimer adalah suatu penyakit yang timbul akibat terjadinya proses degenerasi sel-sel neuron otak di area temporo-parietal dan frontalis sehingga menyebabkan penurunan daya ingat, intelektual dan kepribadian. Dengan adanya kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan dapat mengganggu kegiatan sosial sehari-hari.  Penyakit yang diketemukan oleh seorang dokter berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Alois Alzheimer ini, dapat dikatakan sebagai  penyakit pembunuh otak karena mematikan fungsi sel-sel otak. Penyakit ini paling sering  ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas.  Tetapi  orang dewasa muda juga tak tertutup kemungkinan mengalaminya bila memiliki faktor risiko keturunan.

Penyebab

Penyebab yang pasti belum diketahui. Tetapi ada beberapa faktor resiko penyebab Alzheimer, yaitu:
  • Faktor keturunan
  • Gangguan fungsi imunitas
  • Infeksi virus
  • Faktor neurotransmiter
  • Lingkungan yang terkontaminasi dengan logam berat, rokok, pestisida, gelombang elektromagnetic
  • Riwayat trauma kepala yang berat
  • Penggunaan terapi sulih hormon pada wanita.

Gejala

Gejala Penyakit Alzheimer yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
  • Kemunduran memori/daya ingat
  • Sulit melaksanakan kegiatan / pekerjaan sederhana
  • Kesulitan bicara dan berbahasa.
  • Sulit dalam berhitung
  • Salah meletakkan benda
  • Perubahan emosi dan perilaku.
  • Gangguan berfikir abstrak.
  • Hilang minat dan inisiatif. Cenderung menjadi pendiam, tak mau bergaul, menyendiri.
  • Gejala yang terjadi biasanya bervariasi sesuai dengan bagian otak yang terkena, selain itu perkembangannya sangat lambat dan bertahap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar